Dalam diam, kucoba menerjemahkan makna sebait kata.Sepi....Menerka, mengapa aku ada? Ku tengadahkan kepala, yang ada hanya langit-langitku."Tahukah dirimu, kawan?Dalam serpihan-serpihan cahayaDan gerak-gerik halus benda-bendaTersimpan rahasiaMengapa kita ini ada" -Andrea Hirata
"Dapatkah kau menjawab?".
Huh,kau masih konsisten dalam bisumu.Wajahmupun pias menyimpan teka-teki.
Wajar...Tak satupun suara disini,
Tak ada mereka,
hanya detak jam yang mengerang kesakitan dalam tubuh rentanya.
Kuberlari, keluar, mengejar.....
hahhh,diluarpun dingin, badai menerjang, merapatkan jendela-jendela hati hingga kurasa tak ada celah.
Tertunduk, melawan nyeri
DIAM...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar